Bunga rampai ini bermula dari kerja penerjemahan esai-esai karangan antropolog Marxis sejak setahun lalu untuk keperluan bahan ajar matakuliah Teori-Teori Antropologi dan Antropologi Ekonomi. Beberapa rekan kasih saran supaya kumpulan terjemahan ini diterbitkan saja. Bahan kuliah berbahasa Indonesia macam begini diperlukan pelajar antropologi dan ilmu sosial lain.

Dari sekian banyak yang sudah diterjemahkan, kami akhirnya pilih delapan. Salah satu bahan pertimbangan dalam memilihnya ialah ketersohoran penulis dan kedudukan artikelnya di dalam kepustakaan antropologi Marxis. Selain itu kategori yang teoritis dan yang etnografis juga dipertimbangkan supaya seimbang pengetahuan pembaca akan bagaimana para penulis menafsirkan dan memanfaatkan kerangka analisis Marxian dalam kerja-kerja antropologis mereka.

Sumber Terjemahan

1. Bridget O’Laughlin (1975) ‘Marxist approaches in anthropology’, Annual Review of Anthropology, 4: 341-370.

2. Eric R. Wolf (1981) ‘The mills of inequality: a Marxian approach’, dalam G. Gerreman (ed.) Social Inequality: comparative and Developmental Approaches. New York: Academic Press, h. 41-57.

3. Maurice Godelier (1967) ‘System, structure and contradiction in Capital’, Socialist Register, 4: 91-119.

4. Claude Meillassoux (1972) ‘From reproduction to production: a Marxist approach to economic anthropology’, Economy and Society, 1 (1): 93-105. 

5. Joel S. Kahn (1975) ‘Economic scale and the cycle of petty commodity production in West Sumatra’, dalam M. Bloch (ed.) Marxist Analyses and Social Anthropology, London: Malaby Press, h. 137-159.

6. Michael Taussig (1977) ‘The genesis of capitalism amongst a South American peasantry: devil’s labour and the baptism of money’, Comparative Studies in Society and History, 19 (2): 130-155.

7. Claude Meillassoux (1973) ‘Are there Castes in India?’, Economy and Society, 2 (1): 89-111.

8. Maurice Godelier (1975) ‘Toward a Marxist anthropology of religion’, Dialectical Anthropology, 1: 81-98.